Kontingen PIMNAS Unair tahun lalu di Denpasar Bali |
Bulan ini bisa jadi merupakan bulan paling mendebarkan bagi para mahasiswa yang menerima dana DIKTI atas pengajuan proposal pada Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). Benar saja, setelah pengajuan proposal PKM tahun ini ada ratusan proposal yang di setujui untuk mendapatkan dana dari DIKTI. Dana yang telah diterima mahasiswa pada bulan Februari lalu menjadi modal awal pengimplementasian program yang diajukan dalam proposal tersebut pada Oktober tahun lalu. Bulan Mei ini DIKTI melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada tiap tiap proposal untuk memilih proposal mana yang berhak maju ke Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS).
Tak hanya mahasiswa yang sibuk mempersiapkan diri, demikian juga dengan UKM Penalaran. “Sebelum maju ke monev DIKTI kita dari UKM Penalaran ada persiapan internal yang dilakukan untuk anggota UKM Penalaran sendiri yang proposalnya lolos,” buka Amelia Rizky selaku ketua UKM Penalaran sore itu (15/05). Seperti yang kita ketahui, UKM Penalaran merupakan salah satu UKM di Universitas Airlangga yang berkecimpung dalam kegiatan karya ilmiah. Menjelang monev DIKTI kali ini UKM Penalaran yang menerima dana DIKTI terbanyak kedua setelah Fakultas Sains dan Teknologi (FST) tercatat sebanyak 35 proposal yang berhasil didanai.
“Salah satu penilaian maju PIMNAS dilihat dari monevnya ini jadi menilai separo perjalanan implementasi PKM sebelum perjalanan berakhir, ya kurang lebih melihat apakah kegiatan benar benar dilaksanakan” jelas Amelia. Pada tahun lalu UKM Penalaran berhasil mengirimkan 5 proposal untuk bertarung di PIMNAS yang bertempat di Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali. Namun walaupun belum berhasil menyabet gelar juara, Amelia mengatakan untuk PIMNAS tahun ini akan optimis dan banyak belajar dari kesalahan tahun lalu.
“Monev DIKTI bulan ini belum tahu tepatnya tanggal berapa, tapi sebelumnya sudah diadakan Monev Unair yang bisa menjadi persiapan awal dan mengevaluasi lagi perkembangan proposalnya,” jelas mahasiswa jurusan Biologi 2008 ini. Dari monev yang akan dilakukan ini berupa presentasi laporan kemajuan dan penyerahan Indeks Kemajuan Jangka Pendek (IKJP) dihadapan DIKTI pusat. Terdapat kurang lebih 6 jenis PKM yaitu PKMP, PKMT, PKMK, PKMM,PKM-AI dan PKM-GT. Masing masing dari jenis PKM ini memiliki konsep monev yang berbeda satu sama lain.
UKM Penalaran: Siap bersaing dalam ide ide baru PKM |
Untuk mensiasati persiapan monev dari banyaknya jenis PKM yang ada, Amelia mengaku melakukan pembagian tugas dengan anggota UKM lainnya yang kompeten dibidangnya. “Disini kami menfasilitasi bimbingan monev terutama untuk adik adik angkatan 2010 UKM Penalaran yang belum berpengalaman,” imbuhnya. Bimbingan ini telah dimulai sejak awal Mei ini dengan melatih bagaimana presentasi monev yang baik dan pembukuan keuangan serta strategi strategi menjawab pertanyaan. Tak hanya itu UKM Penalaran juga senatiasa memberikan motivasi pada para anggotanya untuk tidak minder selama menghadapi monev DIKTI oleh senior yang telah maju ke PIMNAS tahun lalu.
Saat ditanya mengenai harapan UKM Penalaran menjelang PIMNAS tahun ini Amelia menjawab “Harapannya agar tahun ini Unair berhasil dapat medali emas dan teman teman yang PKM nya berhasil lolos senatiasa bersyukur, dibandingkan teman teman yg belum lolos,” katanya. Menurut Amelia PKM yang sudah lolos didanai DIKTI adalah sebuah amanah jadi harus serius dan dijalankan sebaik baik nya. Karena keberhasilan PKM tidak hanya diukur dari lolosnya PKM ke PIMNAS tapi masih banyak aspek lain. “Yang nggak lolos di Pimnas bukan berarti perjalannya berhenti tapi masih bisa berlanjut ditempat tempat yang lain supaya dikembangkan dengan lebih baik”, tutp Amelia. (din)
See Also:
- Unair Targetkan Juara Umum Pimnas
See Also:
- Unair Targetkan Juara Umum Pimnas
No comments:
Post a Comment