Sunday, July 10, 2011

Fakultas Kedokteran Unair dan segudang “Keunikannya”



Hari senin (04/07/2011) kubuka facebook dan ku klik grup jurnalisme online. Kulihat tugas UAS Ju-on, membuat karya personal jurnalistik mengenai Urban Legend di sekitar kampus Universitas Airlangga (Unair) a, b, c. Hm, temanya tentang urban legend, pikiranku langsung membayangkan cerita – cerita horor yang ada di sekitar kampus. Setelah berpikir cukup lama, terpilih suatu tempat untuk saya datangi. Fakultas Kedoteran Universitas Airlangga(Unair).

Fakultas yang pada tahun 1913 bernama Nederlandsch Indische Artsenschool (NIAS) berlokasi di jalan Kedungdoro no. 38 surabaya memiliki banyak cerita dan diselimuti mitos yang berkembang di masyarakat sekitar.

Perjalanan penulusuranku dimulai pada hari selasa (05/07/2011) aku bersama beberapa temanku (ilmi, manda, soni) mendatangi gedung fk. Kami berjalan mengelilingi fk dan fkg. Setelah agak lama mengelilingi kedua fakultas tersebut, kami bertemu dengan seorang petugas cleaning service dan dari dia kita mendapat banyak cerita atau rumor yang berkembang di kampus A tersebut. Setelah mendapat cerita dari petugas kebersihan tersebut, kita tidak lantas puas begitu saja, sehingga penelusuran dilanjutkan kembali.

Kali ini kami bertemu dengan seorang petugas keamanan. Petugas tersebut bernama Pak Sabit. Dari beliau kami mendapatkan banyak cerita yang lebih lengkap. Ternyata beliau bekerja sebagai security sejak tahun 1979 dan sudah pernah bertugas di kampus A, B dan C. Sehingga dari penuturan beliau kami mendapatkan banyak mitos. Mulai dari kampus A, beliau mengatakan di sekitar Aula fk, sering terlihat ‘noni belanda’ yang cantik wajahnya disekitar aula tersebut. Lalu ada pula kisah mengenai petugas yang sedang memperbaiki lampu diatas gedung kemudian petugas tersebut tewas tersengat listrik. Kemudian ada pula pekerjaan penjaga mayat yang menurut pak Sabit merupakan pekerjaan turun – temurun.

Kemudian ilmi bertanya mengenai cerita – cerita horor di kampus B. Dan pak Sabit menceritakan keangkeran kampus B banyak terletak di Fisip dan Fib. Dan Ilmi pun kemudian memilih untuk mengangkat cerita di kampus B terutama Fib dengan cepat(hebat kamu mi).

Setelah mendengar cerita pak Sabit, saya pun tertarik untuk membahas pekerjaan pengurus mayat yang menurut pak Sabit sebagai pekerjaan keturunan. Karena menurut beliau pekerjaan tersebut diwariskan kepada seseorang dari generasi sebelumnya. Menurutnya, pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan pilihan dan tidak semua orang bisa melakukannnya.

Mendengar bahwa pekerjaan tersebut bukanlah suatu yang biasa membuat saya makin penasaran dan tergelitik untuk mengetahui lebih dalam lagi. Keesokan harinya, dengan beberapa personil baru kami (hutami, orrind dan dresses) kami mencoba menelusuri medan fk itu lebih detail. Dan ketika kami berkeliling di sekitar ruang anatomi, tiba – tiba ‘jeng jeng’, target yang diinginkan ditemukan.

Pak Sumain, begitulah ia biasa disapa. Pria yang sehari – harinya bertugas untuk mengeluarkan mayat kemudian memasukkan kembali mayat tersebut apabila ada kegiatan . Selain itu dia juga biasa membakar mayat yang sudah tidak terpakai dan dimakamkan di belakang gedung anatomi yang tak lain dan tak bukan merupakan base camp dari pak Sumain.

Kemudian dari hasil pertemuan singkat yang indah itu, saya berhasil mengorek- ngorek keterangan dari pak Sumain, bila rumor yang mengatakan bahwa petugas yang bertugas untuk mengurus mayat dan ruang anatomi merupakan keturunan dari petugas sebelumnya itu benar(tet terettet teret). Kemudian, ketika saya menanyakan apakah ada syarat- syarat khusus untuk menjadi petugas pengurus mayat tersebut. Beliau mengatakan tidak ada syarat khusus untuk menjadi petugas pengurus mayat. “sing penting kudu kendel, ga oleh gilo karo mayat”, ujarnya.

Merasa pekerjaan yang dilakukan pak Sumain terasa berbeda, saya lantas menanyakan kepada beliau apakah selama bekerja disini pernah merasa ‘dijahilin’ oleh makhluk yang tak kasat mata. Beliau mengatakan dengan lirih, hanya sekali saja. Setelah sedikit dipaksa, ia pun menceritakan pengalamannya. Suatu hari setelah menunggu anak- anak selesai praktikum, Pak Sumain yang berniat untuk mengunci ruang anatomi tiba – tiba pintu ruangan tersebut bergetar sehingga Pak Sumain mengurungkan niatnya untuk mengunci saat itu juga.

Selain itu, Pak Sumain juga menceritakan kisah ganjil mengenai seorang tukang yang biasa membersihkan ruangan. Suatu hari ia melihat sebuah jenazah bersama beberapa orang di belakangnya, ketika jenazah beberapa orang yang dibelakangnya tersebut sudah memasuki ruang anatomi dan tertutup, seketika petugas tersebut mencari Pak Sumain dan menanyakan apakah pada hari itu ada jenazah yang masuk dan ternyata Pak Sumain merasa tidak ada daftar jenazah yang masuk hari itu. Saat menceritakan hal tersebut tiba- tiba berdiri bulu kudukku, suasana semakin sunyi, tenang. Hal itu membuatku semakin merasa ngeri.

Pak Sumain yang merasakan diriku yang mulai merasa aneh dengan suasana di fk tersebut, segera menghentikan wawancara tersebut dan menyarankan agar mencoba sendiri disini pada malam hari. Dia mengatakan, “daripada mas hanya mendengar katanya, mending merasakan sendiri.” Mendapat tawaran seperti itu, rasa penasaranku kembali menggeliat untuk mencoba apa yang dikatakan Pak Sumain. Malam harinya aku mencoba untuk menguji nyali dan keimananku disini. Bersama Soni dan Sofyan kami mencoba merasakan aura dari makhluk astral tersebut yang tak disangka hingga ‘dia’ berhasil menyentuh kepala saya. Hal tersebut sontak mengagetkan teman saya sofyan yang berada disamping saya. Sedangkan saya pun hanya bisa tenang merasakan energi tersebut. Hingga akhirnya energi tersebut menghilang dan kami memutuskan untuk mengakhiri uji nyali kami. Dan itu merupakan pengalaman yang berkesan bagi saya.

Bagi teman- teman yang mungkin merasa tidak mempercayainya dianjurkan untuk mencobanya.

Karena Daripada hanya katanya,lebih baik merasakan sendiri sensasinya.(gal)

INI VIDEONYA: http://www.youtube.com/watch?v=vg31R0EmQsY

3 comments:

  1. Video nya gabisa dibuka.. btw , aku anak FIB lhoo -_- kata bapak satpam nya dulu , FIB sebelah mana nya yang berhantuu ??

    ReplyDelete
  2. Penasaran yg di FIB... selaku alumnus FIB hehehe g prnh dgr...

    ReplyDelete
  3. ruang kuliah fib aja pintunya kadang suka mbuka sendiri pas ditutup kyk ada energi masuk. klo pengen uji nyali coba ke toilet lt.2 selatan. srg ada yg ngalami kehadiran makhluk dunia lain

    ReplyDelete