Sunday, July 10, 2011

Legenda Dibalik Nama Airlangga


                        Di timur Jawa Dwipa
megah engkau bertakhta
                        Satria Airlangga
                        Kusuma Negara
                        Dari engkau kudapat
                        Budaya pusaka
                        Airlangga dikau permata
                        Indonesia Raya

Bait tersebut merupakan penggalan lagu dari Hymne Airlangga. Lagu tersebut dapat sedikit menceritakan tentang legenda di balik nama Airlangga yang menjadi nama dari Universitas Airlangga.

Universitas Airlangga merupakan universitas yang memiliki banyak legenda dan cerita. Dari pemilihan nama Airlangga, lambang Airlangga dan juga kisah dari Airlangga sendiri memiliki legenda yang telah dikenal oleh masyarakat, dosen dan mahasiswa Universitas Airlangga.
Jika para mahasiswa Universitas Airlangga benar-benar mengetahui bagaimana legenda di balik nama Airlangga, maka mereka pun akan mendapatkan suatu pelajaran berharga baghi kehidupan mereka. Sebagai mahasiswi Universitas Airlangga, saya mulai mengetahui Universitas ini ya setelah saya memasuki Universitas ini. Saya hanya tahu Universitas Airlangga merupakan salah satu universitas negeri terbaik di Jawa Timur dan juga di wilayah Indonesia Timur.
Mendengar nama Universitas Airlangga, universitas ini merupakan universitas tertua dan terbesar di Indonesia kawasan Timur. Namun, universitas ini tetap terus berkembang dan menghasilkan kaum intelektual yang memiliki moral yang baik.
Nama ‘Airlangga’ sendiri diambil dari nama seorang raja yang memerintah Jawa Timur pada tahun 1019-1042 yaitu Rakar Galu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramattungadewa atau biasa dikenal dengan sebutan nama Prabu Airlangga.

Lambang Universitas Airlangga
Pemilihan lambang Universitas Airlangga memiliki nilai historis. Lambang ini ditemukan oleh rektor pertama UNAIR di Graha Arca, Jakarta. Lambang tersebut merupakan materai atau segel Prabu Airlangga. Materai kerajaan tersebut menggambarkan burung Garuda yang ditunggangi oleh Wisnu yang membawa guci berisikan air amrta.
Lambang Universitas Airlangga - Airlangga yang sedang menunggangi Garuda Wisnu Kencana

Dahulu kala, air tersebut dipercaya dapat memberi kehidupan kembali bagi orang yang telah meninggal. Air amrta ini dianggap sebagai simbol air kehidupan abadi. Garuda yang ditunggai oleh Wisnu tersebut disebut Garuda Murka yang kini menjadi lambang dari Universitas Airlangga. Simbol tersebut melambangkan Universitas Airlangga sebagai sumber ilmu yang senantiasa kekal.

Sejarah Universitas Airlangga
Universitas Airlangga diresmikan sebagai lembaga pendidikan tinggi pertama di kawasan Indonesia Timur. Universitas Airlangga berawal dari berdirinya lembaga pendidikan Nederlands Indische Artsen School (NIAS) – didirikan tahun 1913 dan School Tot Opleiding van Indische Tandarsten (STOVIT) – didirikan tahun 1928 oleh pemerintah Hindia Belanda.
Nederlands Indische Artsen School (NIAS)  - nama fakultas kedokteran UNAIR pada saat pemerintahan Belanda

Pada tanggal 10 November 1954, peresmian Universitas Airlangga dilakukan oleh Ir.Soekarno selaku presiden pertama Republik Indonesia. Universitas Airlangga diresmikan melalui Peraturan Pemerintah No.57 / 1954.
Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, awalnya merupakan cabang dari Universitas Indonesia di Jakarta. Ada beberapa fakultas lainnya yang akhirnya diresmikan yaitu Fakultas Hukum, Sastra di Denpasar Bali, Fakultas Ilmu Pendidikan di Malang (yang akhirnya menjadi Universitas Negeri Malang).
Kini Universitas Airlangga sudah memiliki 13 fakultas yaitu fakultas kedokteran, fakultas kedokteran gigi, fakultas hukum, fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, fakultas farmasi, fakultas kedokteran hewan, fakultas ilmu budaya, fakultas psikologi, fakultas sains dan teknologi, fakultas kesehatan masyarakat, fakultas perikanan dan kelautan, dan fakultas keperawatan.

Karena saya hanya mengetahui cerita mengenai Universitas Airlangga dari buku dan juga beberapa website, saya pun menanyakan legenda di balik nama Universitas Airlangga dan lambang Universitas Airlangga kepada teman saya yang kuliah di jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga. Ronny Hendrawan (21) bercerita mengenai sejarah universitas Airlangga, pemilihan nama Airlangga dan juga legenda mengenai di balik nama Airlangga (kisah Airlangga).

Ronny, mahasiswa jurusan Sejarah angkatan 2008 ini mulai menceritakan mengenai sejarah Universitas Airlangga. Ia mengatakan bahwa sejarah Universitas Airlangga mengarah kepada nasionalisasi aset yang dilakukan oleh Ir.Soekarno pada tahun 1950. Hal tersebut berdampak pada kepemilikan aset-aset pihak Belanda yang pada akhirnya diambil oleh Pemerintah Indonesia. Ir Soekarno lah yang membuat kebijakan tersebut.
UNAIR yang awalnya bernama NIAS (sekolah kedokteran Belanda) diambil alih oleh pemerintah Soekarno dan dijadikan universitas negeri yang ada di wilayah Timur Indonesia.
Ronny melanjutkan ceritanya mengenai kenapa dipilih nama Airlangga ataupun kenapa Airlangga sebagai simbol universitas ini. Airlangga merupakan sosok anak dari Raja Dharmawangsa. Pada saat itu, Airlangga lari dari pertarungan antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya. Akhirnya, Airlangga pun mendirikan kerajaan baru dan menjadi raja kerajaan Kahirupan. Prabu Airlangga yang menjadi sosok di wilayah Timur, mampu bertahan dari Sriwijaya dan Srilanka.
Terakhir Ronny menceritakan tentang lambang Universitas Airlangga. Lambang UNAIR ini adalah Garuda Wsnu Kencana yang ditunggangi oleh Prabu Airlangga. Airlangga mengendarai garuda wisnu kencana sebagai alat tempur dan legitimasi kekuasaan di wilayah Timur Indonesia.

Setelah  melakukan wawancara dengan teman saya yang bernama Ronny, saya pun melakukan wawancara dengan Prima Kirtti Yusuf , mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAIR angkatan 2008. Prima pun mulai bercerita mengenai sejarah dari UNAIR. Nama Airlangga, menurutnya, diambil dari nama seorang Prabu yang berkuasa pada tahun 1014-an. Mengenai lambang dari Universitas Airlangga, Prima mengatakan bahwa lambang UNAIR digambarkan oleh Garuda yang membawa air kehidupan. Air kehidupan ini dikenal dengan nama air amrta yang konon dipercaya dapat membuat  orang menjadi sakti. Secara filosofis, Prima berpendapat bahwa legenda lambang Airlangga bisa memberi kesegaran bagi para mahasiswa untuk memiliki pencerahan.

Nahdliyah , mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga, juga saya tanyakan mengenai legenda universitas Airlangga dan mengenai lambang universitas yang berada di Jawa Timur ini. Nahd, begiru ia biasa dipanggil, mengatakan bahwa ia tidak tahu darimana asal nama Airlangga. Ia berpendapat bahwa pendiri UNAIR memilih nama Airlangga untuk mengangkat simbol-simbol kerajaan. Seperti Majapahit yang menjadi simbol dari Universitas Gajah Mada,kemudian Kerajaan Sriwijaya, dan Airlangga yang menjadi simbol dari UNAIR.
“Lambang UNAIR itu..kayaknya udel bondong, kayak semar lagi mau mandi di kali, bawa kendi, kaya moment-moment mau mandi. Terus itu kayaknya Dewa ya atau kayak burung-burung Rajawali,” ucap Nahd mengenai lambang UNAIR.

Dari beberapa mahasiswa UNAIR yang saya wawancarai hanya beberapa yang mengetahui legenda di balik nama Airlangga dan juga mengenai lambang dari Universitas Airlangga.
Semoga saja dengan membaca tulisan saya ini, teman-teman yang dapat mengetahui bagaimana legenda di balik nama Universitas Airlangga dan juga tentang lambang Universitas Airlangga.

Berikut video wawancara saya dengan beberapa mahasiswa UNAIR tentang legenda di balik nama UNAIR :


Ronny (mahasiswa FIB)

Prima (mahasiswa FISIP)

Nahdliyah (mahasiswa FISIP)

oleh Amanda Anindita Kirana 070915045

1 comment:

  1. "Airlangga lari dari pertarungan antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya. Akhirnya, Airlangga pun mendirikan kerajaan baru dan menjadi raja kerajaan Kahirupan" protes dikit nih, kenapa kerajaam majapahit, bukannya kerajaan majapahit ada 200 tahun setelahnya, walaah piye iki sejarahnya, kerajaan majapahit itu didirikan oleh keturunan ken arok, gak ada hubungannya dengan airlangga

    ReplyDelete