Friday, July 8, 2011

Lift, Ruang Baca dan 702



Ya, itulah salah satu wawancara saya pada Farid, yang menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi (FEB)Universitas Airlangga Surabaya. Memang tidak diragukan lagi cerita yang dipaparkan pada video saya, memang benar adanya. Karena rujukan dari Mas Farid, makan malam itu (8/7) saya, dan seorang teman saya di temani dengan Mas Farid mencoba mengitari gedung FEB tersebut. Gedung yang didirikan pada tahun 1954 itu, memang terlihat sangat menyeramkan. Karena pada saat itu waktu menunjukan pukul 19.00 WIB. Yang terlihat hanyalah para mahasiswa yang berada di depan parkiran motor FEB dan beberapa mahasiswi yang menunggu jemputan di gazebo depan FEB. Awalnya, saya sempat ragu untuk langsung menuju TKP dan melihat situasi disana. Karena memang sudah malam jadi ruangan-ruangan disana terlihat sepi dan lenggang. Namun atas dukungan dari mas Farid dan mendapatkan hasil yang maximal, saya akhirnya memberanikan diri untuk menuju lokasi.

Ketika masuk pada koridor dan melihat ke atas, bulu kuduk saya serentak berdiri. Karena dibeberapa lantai, lampu sudah dipadamkan. Mas Farid menunjukan hal pertama yang bisa dikatakan mistis. Konon katanya, lift yang berada di dekat pintu masuk FEB Unair ini memiliki beberapa kejanggalan. Informan kedua saya, yang bernama Astrid mahasiswi angkatan 2008 mengungkapkan “semester awal tuh, saya sering kedapetan jadwal kuliah sore. Pulangnya yaa sekitar jam 6-an lah, pas magrib. Waktu saya dan beberapa teman saya lagi asyik ngobrol di depan lift, tiba-tiba dari dalam lift itu kedengeran suara ketukan. Perhatian saya dan temen-temen langsung menuju di lift itu. Ehh, ngga lama yaa liftnya kebuka sendiri dan ngga ada sapa-sapa dong. Saya dan temen-temen saya langsung lari deh. Ngga ada yang berani nengok lagi. Sejak saat itu, saya ngga berani menggunakan lift maupun berdiri lagi di depan lift” kenang astrid. Kejanggalan lain yang ada pada lift ini, adalah angka lift yang selalu stuck pada lantai 5. Dimanapun lantai tersebut berada, ketika para pengguna lift itu turun, lift akan kembali di lantai 5. Padahal seharusnya, ketika lift sudah tidak digunakan lagi maka lift akan stand by dilantai dasar. “Kadang sih, sering buka tutup sendiri mbak pas lagi dilantai 5.” Ujar mas Farid. Mas Farid juga memberikan sebuah tantangan pada saya, “coba deh mbak, sehari aja duduk di depan lift ini. Saya pastikan deh, mbak wulan bakal mengalami pengalaman-pengalaman yang janggal.”






Saya jadi mulai penasaran, memang ada apa sih di lantai 5? Kenapa liftnya hobi banget berhenti di lantai tersebut. Ternyata, di lantai 5 pada gedung FEB itu adalah ruang buku. Ruang buku yang terlihat pada malam itu memang tidak terlihat mencekam karena lampu masih menyala terang di dalam ruang buku itu, namun karena 2 lantai diatas sudah padam lampunya, tetap saja terasa mencekam. Ruang buku adalah ruang dimana para mahasiswa dan mahasiswi biasa meminjam buku. Karena lokasi FEB yang agak jauh dengan perpustakaan pusat, maka para mahasiswa lebih memilih untuk mengerjakan tugas ataupun meminjam buku di ruang buku ini. Sayang sekali, ketika saya datang malam itu ruang buku sudah ditutup, padahal jam operasional di ruang baca ini seharusnya buka dari jam 07.00 wib sampai tutup pada jam 03.00 wib. Namun, karena ini adalah pekan terakhir dari ujian akhir, maka kebijakan yang ada ruang baca ditutup pada pukul 18.00 wib.







Salah satu pengalaman mistis di ruang baca, dialami oleh salah seorang Office boy FEB yang bernama mas Haris. “Waktu itu pukul 02.00 pagi, saya masih berada di ruang baca bersama beberapa mahasiswa yang masih mengerjakan tugas mbak. Saya sempet tertidur sebentar, tapi ngga lama kaya ada yang niupin angin ditelinga saya. Saya langsung terbangun, dan nanya ke anak-anak, sapa yang menjaili saya? Tapi mahasiswa itu malah ikut ketakutan terus langsung pulang.” Ujar mas haris yang baru 2 tahun berkerja di FEB itu.

Memang terdengar beberapa isu-isu dari kalangan mahasiswa maupun para staf di FEB bahwa seringkali terlihat penampakan seorang gadis berambut panjang yang sedang duduk membaca buku di ruang baca. Mas Haris juga mengungkapkan, bahwa dia mempunyai salah seorang teman yang awalnya juga berprofesi sebagai Office Boy di FEB dan sekarang telah keluar dari pekerjaannya, karena sudah tidak tahan dengan gangguan-gangguan yang ada di gedung FEB itu. Sangat disayangkan, karena informan kami yang ketiga ini tidak memiliki data-data lengkap maka saya tidak bisa menghubungi temannya secara langsung. Namun, mas Haris memberikan beberapa cerita yang pernah diceritakan temannya itu padanya. “Namanya, Saiful. Saiful itu udah kerja di FEB, kira-kira sih 10 tahun mbak. Awalnya sih, saiful sudah terbiasa dengan kejadian-kejadian aneh pada lift dan ruang baca. Namun ketika dia dipindahkan untuk membersihkan lantai 7, dia mulai merasakan hal yang lebih aneh. Di lantai 7 ada sebuah ruangan yang menghadap selatan, yang sangat jarang digunakan untuk kegiatan kampus maupun untuk ruangan ajar mengajar. Tepatnya sihh di ruangan 702 yaa mbak.. sesaat sebelum saiful berhanti dari pekerjaan, dia kaya’ dilihatin sesuatu yang bentuknya gueede mbak. Tapi dia sendiri kurang tau, itu apa. Pas dia mau ke arah pintu keluar, pintu langsung ketutup kenceng mbak. Kejadian itu kira-kira jam 18.00 wib mbak.. ruangan itu emang kelihatan banget mistisnya mbak. Masuk aja, biasanya bulu kuduk saya merinding lho” kenang mas Haris menyayangkan kejadian naas yang menimpa temannya tersebut.

Ketika saya berniat untuk naik lagi ke lantai 7 dan melihat ruangan tersebut, mas Haris menyarankan sebaiknya tidak usah, karena ruangan ingin segera dikunci dan juga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Selain itu, saya juga ragu untuk naik ke lantai tersebut. Karena semua lampu telah dipadamkan.

Tri Wulan Wijayanti / 070810198

8 comments:

  1. mbak lebih serem...kamu foto saja bila ketemu biar jelas. Ruang baca kan rencana buka 24 jam kimana kita uji nyali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya akan hadir jika resmi di buka 24 jam
      ingin melihat langsung para hantu cantik2 yang datang di r.baca. asikkk...asikkk.....

      om admin mana surara anda????

      Delete
  2. wkwkwk......asolole.....
    bisa2 aja bikin cerita
    sepengetahuanku r.baca jam pelayanan buka
    senin-jumat 08.00 - 19.00
    sabtu 08.00 - 15.00
    lah itu kok bisa jam 02.00 sampai masuk r.baca????
    alasanny logis broo...
    lift emg di seting berhenti di lantai GF dan 5

    ReplyDelete
  3. DASAR CERITA GAK MUTU !!!!!... SUMBER REFERENSI NYA GAK BISA DI PERCAYA !!! BEBERAPA FAKTA YG GANJAL BANGET.. :
    1. GAK ADA OFFICE BOY DI FEB UNAIR YG NAMANYA HARIS
    2. OFFICE BOY YG DISEBUT NAMANYA SAIFUL ITU BEKERJA DI FEB UNAIR BELUM ADA 10 TAHUN.. 5 TAHUN AJA BELOM ADA..... NGAWURRR.COM !!!!
    3.RUANG BACA JAM OPERASIONAL NYA SENIN - JUM'AT 08.00 - 19.00 WIB DAN KALO SABTU JAM 08.00 - 15.00 WIB... BACA DONG JAM OPERASIONAL NYA YG BENER !!!!
    JADI KESIMPULAN NYA NIH TULISAN ABAL ABAL BANGET !!!!!!!!

    NB : BUAT YG NGAKU MAHASISWA FEB UNAIR NAMANYA FARID, TOLONG DECH YA JANGAN MENYEBARKAN BERITA YG GAK BENER... APALAGI SAMPAI MENYANGKUT PAUTKAN ALMAMATER MU SENDIRI... !!!

    ReplyDelete
  4. yuk uji nyali sama aq....
    aq pingin kenal lebih dekat sm yg nggu r baca....
    setahuku yg rambutnya panjang mbak lasmi tu namanya...
    untuk OB yg namae haris....udah almarhum tu....
    jangan2 YG di wawancarai si penunggu tu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. icikkk...icikk....icikk....
      wawancara sama si hantu
      keren tuh, oleh tau jurusnya g om admin????

      ini cerita ku mana cerita mu om...?????????

      Delete
  5. Sejujurnya saya tertarik membaca ya awalnya, tapi kok jadinya malah seakan-akan dibuat-buat mirip sama cerita kacangan di majalah mistis murahan gitu, cuma buat nakut-nakutin aja. Kalau ceritanya bener sih ga masalah, tapi kalo penuh kepalsuan, kasian yang bener-bener percaya loh.

    ReplyDelete
  6. wah, gak sengaja nemu blog kamu ngeliput kampusku..hahaha..

    ReplyDelete