Sebuah cerita urban legend, biasanya selalu ber-setting di sebuah tempat yang tua, tak terawat, serta memiliki sejarah kelam yang panjang. Namun ternyata, ada sebuah tempat yang baru ditempati pada tahun 2000, tetapi sudah memiliki seabreg cerita misteri. Bahkan seorang penjaga malam, dengan nada bercanda, mengatakan kalau tempat itu bisa juga digunakan sebagai lokasi uji nyali. Tempat yang dimaksud adalah Fakultas Kedokteran Hewan yang terletak di Kampus C Unair, di daerah Mulyorejo. Bisa dibilang hampir di setiap sudutnya, ada saja kejadian supranatural.
Sebagian besar warga FKH sudah terbiasa mendengar cerita-cerita yang mampu mendirikan bulu kuduk di kampus mereka tersebut. Mulai dari petugas keamanan, dosen, hingga para mahasiswa. Menurut Fathir, penjaga malam di FKH, dia sering mendengar, bahkan mengalami sendiri kejadian cukup menyeramkan tersebut. Saat sedang sendirian di ruang jaga, dia mendengar suara seperti seorang perempuan memanggil-manggil, namun saat dicari, ternyata tidak ada siapapun. Tak cukup sampai di situ, saat sedang patroli malam, Fathir yang kebetulan ayahnya juga bekerja sebagai penjaga di FKH, didatangi dan ditanyai oleh dua orang mahasiswi yang selesai bermain internet di Hall lantai satu. Mereka bertanya apakah di lantai dua sedang ada acara, dan Fathir kebingungan. Karena semua kegiatan sudah selesai dan tidak acara apapun, jadi suara ribut yang didengar dua mahasiswi tersebut tidak bertuan.
Masih di seputaran Hall, sekelompok mahasiswa yang usai mengadakan acara berfoto bersama di tangga dekat dengan toilet perempuan. Betapa kagetnya mereka saat melihat hasilnya, ada sesosok hantu narsis menampakkan dirinya di foto, padahal saat dipotret, sosok tersebut tidak ada. Entah foto penampakkan tersebut masih ada atau tidak.
Masih menurut Fathir, ada ‘penunggu’ di setiap laboratorium. Dua tempat yang paling sering mengalami kejadian mistis adalah Lab. Makanan Ternak dan Lab. Virologi. Hal tersebut diamini Anam Al-Arif, salah seorang dosen di FKH. Anam mengalami sendiri kejadian tersebut. Saat sedang bekerja di Lab. Makanan Ternak, Anam mendengar suara seperti kursi dibentur-benturkan ke papan yang menjadi pemisah antara ruang dosen dan laboratorium. Begitu keluar, dia tidak menemukan apapun. Bahkan tidak ada kursi di laboratorium saat itu. ‘Penunggu’ di lab tersebut juga pernah menampakkan diri pada seorang mahasiswi yang sedang mengerjakan tugas. Seorang mahasiswi angkatan 2009, sebut saja namanya Dhara, mengatakan bahwa dia pernah melihat sesosok perempuan berambut panjang yang mendadak muncul di sudut ruangan. Padahal dia sedang bersama ketiga temannya. Saat dilihat baik-baik, sosok itu mendadak hilang. Dhara tidak berani berujar kepada ketiga temannya, daripada ditinggal kabur, dan dia harus mengerjakan tugasnya sendirian.
Fathir kembali menimpali tentang lab tersebut. Suatu pagi, dia pernah menemukan peralatan pembersih AC di lab tersebut. Selidik punya selidik, ternyata petugas pembersih AC mengambil seribu langkah sore hari sebelumnya, karena melihat bayangan perempuan tanpa wujud nyata di jendela yang ada di bawah AC. Peralatannya lupa dibawa saking takutnya petugas tersebut.
Lab. Makanan Ternak |
Beralih ke Laboratorium Virologi. Seorang dosen yang biasa disapa Pak Adib, adalah dosen yang gemar bereksperimen hingga jauh malam. Suatu malam, saat sedang asyik bereksperimen, dia mencari sebotol alkohol. Dicari ke tempat biasa disimpan, botol berisi alkohol raib. Dicari ke seluruh ruangan, tetap tidak ada. Menyerah, dia pun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri eksperimennya. Saat sedang mencuci tangan sebelum pulang, air yang dikucurkan beraroma alkohol yang sangat menyengat. Rasanya seperti mencuci tangan dengan alkohol.
Jika berjalan melewati Laboratorium Makanan Ternak, menuruni tangga, dan menemui parkiran motor, maka anda juga akan melihat sebatang pohon mangga. Pohonnya kurus, dengan batang telah disayat-sayat oleh tangan-tangan iseng. Namun ternyata, pohon tersebut juga memiliki ‘penghuni khusus’. Seorang penjaga malam yang tak mau namanya dicatat, mengatakan bahwa dia pernah melihat sesosok makhluk tinggi besar berwarna hitam yang kemudian mendadak hilang. Penjaga malam itu juga tak sendirian. Seorang mahasiswa juga pernah melihat sosok yang sama, di tempat yang sama. Konon, di tempat itu saat gedung FKH masih baru, seorang tukang bangunan pernah terjatuh dari atap, dan menyangkut di pohon mangga tersebut. Entah bayangan hitam itu sosok si tukang, atau penunggu lainnya, tak ada yang tahu.
Sudah cukup? Belum. Mari naik ke lantai tiga dan masuk ke ruang kuliah 3A. Di suatu siang, saat itu Fakultas Perikanan masih bergabung dengan FKH, seorang mahasisiwi D3 Perikanan kesurupan saat mengikuti perkuliahan. Di ruangan yang sama, dua orang mahasiswi lainnya, baru-baru ini, terkunci selesai mengerjakan tugas. Padahal sebelumnya, pintunya masih baik-baik saja. Kunci pintu juga sedang tidak terpasang, dan tidak ada yang mengunci pintu tersebut. Cukup lama mereka terkunci di dalam ruangan tersebut, sampai Fathir datang membukakan pintunya. Naik lagi ke lantai 4, seorang cleaning service melihat bayangan di toilet perempuan. Saat diikuti, bayangan tersebut hilang. Namun tiba-tiba, cleaning service tersebut mendengar suara langkah kaki menuruni tangga, walau saat diintip, ternyata tidak ada siapapun.
Tertarik untuk menjadi pemburu hantu di FKH? Fathir menyarankan untuk datang dekat waktu maghrib, atau jam 3 pagi. Menurutnya, kebanyakan kejadian tersebut terjadi di saat hari menjelang gelap. Hal yang sama diungkapkan Pak Anam. Dosen yang sedikit tertarik dengan hal-hal tersebut itu mengungkapkan, memang bisa kita memotret makhluk halus seperti itu. Hanya saja, kebanyakan bentuknya tidak jelas, hanya berupa lingkaran berwarna putih keruh melayang di udara. Untuk foto yang katanya memiliki penampakan seorang perempuan yang dipotret oleh para mahasiswanya, dia mengatakan mungkin cuma kebetulan. Kebetulan hantunya kepingin nampang-kah?
Ini Video wawancaranya:
Part 1
Part 2
kok g bisa di buka video wawancara nya?? pengen au narasumbernya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerbaru nih dari 2020, absen fingerprint di lantai 4 tiap jam 8 malem mesti nyala sendiri padahal gaada yang absen. Pernah waktu itu pleno untuk pengmas, pas jam 8 malem tiba-tiba nyala sendiri. Semua langsung diem liat-liatan, tapi pleno tetep dilanjut dan kita pura-pura cuek, akhirnya absensinya itu berhenti sendiri. Udah sering sih ini, pernah juga diceritain asdos waktu tutor anvet di lantai 4, tiba-tiba mesin fingerprint nyala sendiri dan kata adek tutornya yang bisa 'liat' emang ada yang mainin fingerprintnya. Ada juga mba-mba yang biasa nongki di lab anvet, makanya kalau udh jam 8 malem keatas semua kegiatan di lab anvet harus disudahi. Temenku pernah cerita waktu dia tutor malem di lab anvet, pas iseng-iseng liat ruangan yang sebelahnya pintu keluar lab itu tiba tiba ada mbanya, cuma berdiri aja sih tapi ya tetep serem wkwk
ReplyDelete