Sunday, July 10, 2011

Mahasiswa Komunikasi Unair Cantik-Cantik dan Ganteng-Ganteng?

Minggu (10/7/20011) --- Aku masih teringat pertanyaan pertama yang dilontarkan salah seorang teman SMA ku saat pertama kali masuk kuliah. “Yaopo arek-arek e ayu-ayu ta? (gimana,ceweknya cantik-cantik?)”, seolah-olah pertanyaan tersebut mengisyaratkan anggapan mereka yang berpikir bahwa mahasiswa Komunikasi Unair ceweknya cantik-cantik. Dan ya, aku pun menganggap seperti itu, sebelum masuk ke Komunikasi dan sampai sekarang pun masih tetap sama, bedanya sekarang sudah tahu buktinya. Entah dari mana dan siapa pemikiran itu berasal, yang jelas mitos tersebut aku rasa sudah beredar di telinga para mahasiswa Surabaya. Awalnya aku kira mitos itu cuman tertuju cewek-ceweknya aja, tapi ternyata juga ada anggapan bahwa cowok-cowok Komunikasi Unair juga ganteng-ganteng. Jujur, aku enggak bisa menilai dan merasakan hal tersebut, mungkin karena sama-sama cowok mungkin ya. Namun, teman-teman cewekku di luar Komunikasi Unair banyak juga yang berpendapat seperti itu.

Seminggu ini, dikala jadwal kegiatan event diluar kampus juga padat, aku iseng membuktikan tentang persepsi cowok ganteng dan cewek cantik yang kuliah di Komunikasi dengan melakukan wawancara kepada beberapa orang. Salah satunya Ilmi (20), mahasiswi Komunikasi Unair angkatan 2009. Dia membenarkan dan percaya akan asumsi tersebut. “Awalnya, aku kira cuman rumor aja, nah begitu aku kuliah di sini ternyata emang bener adanya gitu”. Setidaknya jika dibandingkan dengan jurusan lain atau fakultas lain, Komunikasi lumayan kelihatan menonjol, imbuhnya. Fisik yang ganteng dan cantik tersebut juga didukung dengan fashion mereka yang menarik. “Fashionable banget deh anak Komunikasi itu,” tegasnya. Cuman buat Ilmi, modal cantik dan ganteng aja tapi kerjaannya cuman kuliah-pulang itu enggak keren. Yang keren itu, menurutnya, mahasiswa Komunikasi yang punya banyak kegiatan positif dan produktif di luar kegiatan perkuliahan. Kahima Ilmu Komunikasi periode 2010/2011 ini menyatakan, selain cantik dan ganteng, sebenarnya para mahasiswa Komunikasi Unair juga bagus di bidang akademik dan non-akademik. “IP nya anak-anak banyak lho yang di atas tiga, trus juga passing grade Komunikasi Unair kan yang tertinggi di Kampus B Unair, selain itu, mereka juga banyak yang punya kegiatan produktif di luar kegiatan perkuliahan”. Ada yang aktif di event organizer, video dan fotografi serta jurnalisme, imbuhnya.

Karena takut dibilang enggak adil, aku pun juga bertanya kepada salah seorang teman yang sedang kuliah di Hukum Trisakti, Andityas Bismar (22). Meskipun domisili di Jakarta, dia juga sempat mengenyam pendidikan di Surabaya bertahun-tahun lamanya dan pernah mendengar juga tentang mitos tersebut. Menurutnya, mitos bahwa mahasiswa Komunikasi cantik dan ganteng adalah benar adanya. Hal ini bisa terjadi disebabkan pandangan bahwa lulusan dari jurusan komunikasi yang banyak bekerja di dunia entertainment atau dunia broadcasting yang secara otomatis akan sering terlihat di televisi atau media massa lainya yang berhubungan dengan itu, dimana tuntutan untuk berpenampilan menarik dibutuhkan. Sehingga, menimbulkan asumsi bawah sadar dari ‘mereka’ yang berpenampilan menarik untuk masuk jurusan komunikasi. “Walaupun sebenarnya dunia komunikasi luas, tidak terbatas hanya yang tampak di permukaan saja”, tegas cowok angkatan 2007 ini. Untuk alasan akademis, Bismar berpendapat bahwa hal ini disebabkan kebanyakan orang merasa bahwa untuk masuk ke dunia komunikasi dibutuhkan suatu skill terlebih dahulu yang di dukung oleh akademis dalam bentuk teori dan bukan sebaliknya. Dan apabila digambarkan secara umum skill tersebut dimiliki oleh orang yang mempunyai sifat fleksibel dan pandai bergaul sedangkan tipikal orang tersebut mayoritas adalah orang yang berperangai santai dan menarik karena disebabkan oleh wawasan dalam hal pergaulan. “Aku juga punya temen di Komunikasi Unair dan sempat juga dulu membahas tentang alasannya untuk memilih Komunikasi sebagai jurusan yang bakal dia pilih,” imbuh lelaki yang sekarang sedang menyelasaikan tugas akhirnya ini.

Tadi sore waktu aku lagi mau perform band di salah satu acara grand launching distribution store milik temanku, sambil menunggu rundown untuk tampil, aku mendatangi dan duduk berdua dengan salah seorang personil bandku. Dan karena aku rasa belum cukup kalau dengan dua orang narasumber saja, aku tambahin lagi nih. Perkenalkan salah seorang calon dokter gigi yang sekarang lagi kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Unair, Rifqi Gadi (22) . Selain sebagai mahasiswa, ia juga seorang pelatih basket untuk tim cewek SMA 2 Surabaya. Benar-benar surga cewek cantik kalau ngelatih disitu hehe. Meskipun bukan anak Komunikasi, tapi dia mengaku pernah melakukan “observasi” juga untuk membuktikan mitos tentang mahasiswa Komunikasi tersebut. “Saya setuju kalau cantik-cantik, kalau ganteng-ganteng kurang setuju hahaha takut dicurigain”, tawanya. Mahasiswa Komunikasi lebih menonjol dalam cara mereka berkomunikasi dan juga mempunyai banyak koneksi di dunia luar komunikasi atau dalam pergaulan karena keahliannya berkomunikasi tersebut. “Kadang juga bikin hubungan pertemanan enak kalau cara berkomunikasinya bagus”, jelas cowok brewok ini. Image tentang mahasiswanya ganteng dan cantik di jurusan Komunikasi itu sudah menjadi suatu trademark untuk Komunikasi Unair. Hal tersebut juga menjadi faktor siswa –siswi SMA yang sudah ganteng atau cantik dari sananya berkeinginan untuk melanjutkan studinya di Komunikasi. Dari situ kan otomatis akan menimbulkan ketertarikan untuk kuliah di Komunikasi Unair. “Kalau dikasih kesempatan untuk ikut SNMPTN lagi, mungkin aku bakal masukin Komunikasi dipilihan kedua,” terangnya ketika ditanya soal imajinasi yang tak mungkin terealisasikan ini hehe.

Wajah-wajah mahasiswa Komunikasi Unair :

Wawancara Ekslusif :
Andityas Bismar (22)

2 comments:

  1. Ganteng dan cantik relatif ya, di setiap jurusan pasti ada aja yang cantik sm ganteng, rata2 juga gitu. tapi kalo komentar yang ini : “... trus juga passing grade Komunikasi Unair kan yang tertinggi di Kampus B Unair, selain itu, mereka juga banyak yang punya kegiatan produktif di luar kegiatan perkuliahan”.
    hmm, kalo bicara passing grade, ga setuju deh, soalnya setiap anak jurusan tertentu pasti membanggakan jurusannya. Dosennya pun demikian, so jangan bawa2 passing grade kali ya.

    ReplyDelete
  2. FK unair banyak yg ganteng (2011), yg cantik juga banyak (2012) *o*

    ReplyDelete