SURABAYA – Siapa bilang orang yang berasal dari desa tidak bisa berbuat apapun di kota. Contohnya saja Adi Haryanto seorang mahasiswa asal Kabupaten Jombang yang kini menjadi Duta Anti Narkoba. Pria yang akrab disapa Adi tersebut mulai menjadi Duta Anti Narkoba pada tahun 2010. Selain menjadi Duta Anti Narkoba ternyata mahasisiwa Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga tersebut juga menjadi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
Tidak sampai disini saja prestasi pria lulusan SMA Negeri 3 Jombang tersebut, dia juga ditunjuk menjadi ketua Diesnatalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga dan sampai sekarang masih menjabat di BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair di bidang Hubungan Eksternal. “Saya dipiluh menjadi Ketua Diesnaltais FEB dan ketua pelaksana Seminar yang mendatangkan Penilis buku serta blogger terkenal yaitu Raditya Dika”, Ujar pria kelahiran Jombang tersebut.
Waktu SMA dia memang terkenal pintar dan rajin. Pria yang juga aktif menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di SMA yang terletak di jalan Dr. Soetomo nomor 75 Kabupaten Jombang ini juga terkenal panda berbica di depan orang banyak dan pernah meraih beberapa prestasi bersama Paskibra SMA Negeri 3 Jombang. Selain menjadi anggota Paskibra dia juga pernah menjadi Master of Ceremony (MC) sewaktu SMA dan sampai Semarang juga maíz menerima panggilan untuk menjadi MC di beberapa acara.
Ternyata perjuangannya tidak sia-sia, saat ada pendaftaran PMDK Prestasi di Universitas Airlangga dia langsung mendaftar dan akhirnya diterima di jurusan Ekonomi Pembangunan. Walaupun dulu pilihan pertamanya adalah Fakultas Hukum Unair, toh dia meneriama dan masih bajía walaupun tidak masuk dipilihan pertamanya. Dia sudah cukup Bangga bisa kuliah di Universitas Negeri yang bonafit di Indonesia yaitu Universitas Airlangga Surabaya.
Kesibukan lainnya selain kuliah ádalah melakukan kunjungan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan rapat denagn Badan Narkotika Propinsi (BNP). Tidak hanya itu pria yang sehari-harinya berangkat kuliah dengan berjalan kaki ini juga coba-coba mengikuti casting yang diadakan untuk menambah pengalamannya. Khusu untuk rapat dengan BNP itu dilakukannya dalam rangka tugasnya sebaga Duta Anti Narkoba.
Untuk masalah prestasi tidak usah diragukan lagi, pria berumur 20 tahun ini pernah meraih beasiswa pada semestre pertamanya. “Di semester satu aku pernah dapar beasiswa” kata Adi. Beasiswa dapat ia raih karena prestasinya.
Walaupun berasal dari keluarga yang kurang berada sevara materi, Adi ternyata mampu menjadi orang yang dipandang setidaknya seperti Semarang ini dengan prestasi yang sudah diraihnya.
Mahasiswa FEB angkatan 2009 ini ternyata juga Sangay disibukkan dengan beberapa kegiatan yang mensuras tenaganya. Beberapa kegiatan itu antara lain hádala penyuluhan ke sekolah-sekolah serta beberapa Universitas tentang bahaya narkoba. Pengalamannya juga tidak Kalah hebatnya, pria kelahitan 29 November tahun 1990 ini juga pernah menjadi pembicara talk show dan mengikuti seminar internasional. (Dreses Putranama / 070915055)
Tidak sampai disini saja prestasi pria lulusan SMA Negeri 3 Jombang tersebut, dia juga ditunjuk menjadi ketua Diesnatalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga dan sampai sekarang masih menjabat di BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair di bidang Hubungan Eksternal. “Saya dipiluh menjadi Ketua Diesnaltais FEB dan ketua pelaksana Seminar yang mendatangkan Penilis buku serta blogger terkenal yaitu Raditya Dika”, Ujar pria kelahiran Jombang tersebut.
Waktu SMA dia memang terkenal pintar dan rajin. Pria yang juga aktif menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di SMA yang terletak di jalan Dr. Soetomo nomor 75 Kabupaten Jombang ini juga terkenal panda berbica di depan orang banyak dan pernah meraih beberapa prestasi bersama Paskibra SMA Negeri 3 Jombang. Selain menjadi anggota Paskibra dia juga pernah menjadi Master of Ceremony (MC) sewaktu SMA dan sampai Semarang juga maíz menerima panggilan untuk menjadi MC di beberapa acara.
Walaupun dia Sangay menabjubkan di bidang akademik dan berorganisasi, ternyata selama masih duduk di Sekolah Menengah Atas, pria berambut pendek ini juga tidak begitu disukai teman-teman sekelasnya, terutama teman laki-lakinya. Itu deisebabkan dia dianggap terlalu kolot olah teman-teman SMA nya. Perlu diketahui, Adi ádalah seorang siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Social di SMA, jadi wajar saja jika teman-temannya sekelasnya yang sebagian besar laki-laki tersebut tidak menykainya. Sepeti yang kita tahu bahwa siswa IPS memang cenderung nakal dan kurang serius belajar, walaupun tidak semuanya nakal. COntohnya Adi yang begitu serius menempuh pendidikannya.
Ternyata perjuangannya tidak sia-sia, saat ada pendaftaran PMDK Prestasi di Universitas Airlangga dia langsung mendaftar dan akhirnya diterima di jurusan Ekonomi Pembangunan. Walaupun dulu pilihan pertamanya adalah Fakultas Hukum Unair, toh dia meneriama dan masih bajía walaupun tidak masuk dipilihan pertamanya. Dia sudah cukup Bangga bisa kuliah di Universitas Negeri yang bonafit di Indonesia yaitu Universitas Airlangga Surabaya.
Kesibukan lainnya selain kuliah ádalah melakukan kunjungan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan rapat denagn Badan Narkotika Propinsi (BNP). Tidak hanya itu pria yang sehari-harinya berangkat kuliah dengan berjalan kaki ini juga coba-coba mengikuti casting yang diadakan untuk menambah pengalamannya. Khusu untuk rapat dengan BNP itu dilakukannya dalam rangka tugasnya sebaga Duta Anti Narkoba.
Untuk masalah prestasi tidak usah diragukan lagi, pria berumur 20 tahun ini pernah meraih beasiswa pada semestre pertamanya. “Di semester satu aku pernah dapar beasiswa” kata Adi. Beasiswa dapat ia raih karena prestasinya.
Walaupun berasal dari keluarga yang kurang berada sevara materi, Adi ternyata mampu menjadi orang yang dipandang setidaknya seperti Semarang ini dengan prestasi yang sudah diraihnya.
Mahasiswa FEB angkatan 2009 ini ternyata juga Sangay disibukkan dengan beberapa kegiatan yang mensuras tenaganya. Beberapa kegiatan itu antara lain hádala penyuluhan ke sekolah-sekolah serta beberapa Universitas tentang bahaya narkoba. Pengalamannya juga tidak Kalah hebatnya, pria kelahitan 29 November tahun 1990 ini juga pernah menjadi pembicara talk show dan mengikuti seminar internasional. (Dreses Putranama / 070915055)
menginspirasi sekali :)
ReplyDelete