Jika banyak orang yang berkata Universitas Airlangga merupakan tempatnya orang-orang berprestasi, ya mungkin mereka benar. Unair menyimpan segudang cerita yang membanggakan. Salah satunya datang dari mahasiswi semester empat Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.
Pelatih Muda: Laras |
Dara manis ini bernama Kartika Sekar Ayu Larasati. Melalui segudang prestasi di cabang olahraga renang indah, Laras, begitu ia dipanggil, mampu membuat bangga keluarga dan almamaternya. “Bagiku, renang indah itu anugrah. Aku bisa membanggakan orang-orang disekelilingku karena renang dan aku sangat menikmatinya”, cerita perempuan bertahi lalat di hidung ini.
Laras memulai terjun dalam olahraga air ini sejak kelas tiga SD. Awalnya, dia dan ibunya berniat untuk mengatasi penyakit asma akut yang diderita Laras. Tapi siapa yang menyangka bahwa akhirnya Laras dapat menjadi seorang atlet nasional. “Dulu mama minta aku untuk ikutan renang. Kata mama renang dapat menyembuhkan asma dan ternyata memang sembuh”, ujar Laras. “Tapi karena aku merasa senang terus berani mencoba ikut lomba sana sini dan akhirnya diajak gabung dengan klub Hiu dibawah naungan Koni Surabaya”, imbuhnya.
Pada saat awal menjadi atlet, Laras bergabung dengan olahraga renang yang lebih mengandalkan kecepatan dan kekuatan. Tapi ketertarikanya perlahan beralih ke cabang renang lain yaitu renang indah. Menurutnya, renang indah lebih santai dan berbeda. Pada akhirnya, Laras pun berpindah ke cabang renang yang mulai diminati ini.
Karena keseriusan dan kerja kerasnya, Laras mampu menyabet medali emas, perak, dan perunggu di tingkat olimpiade baik internasional maupun nasional. Hingga saat ini total Laras mengantongi empat medali emas, tujuh medali perak, dan tiga medali perunggu, dan masih banyak penghargaan lain.
Sayang, pada awal kelas XI SMA Laras ingin menyatakan mundur sebagai atlet renang indah. Tak disangka, alumnus SMAN 5 Surabaya ini ternyata direkomendasikan pelatihnya untuk menggantikan posisinya. Pada Maret 2008, Laras telah resmi menjadi seorang pelatih muda. Hal ini pun disambut baik olehnya, ”Nggak nyangka niat mundur dari dunia olahraga, eh malah dijadikan pelatih. Ya aku jelas menerima lah”. Laras mengaku dirinya memang ingin melatih para atlet renang indah baru. “Lumayan untuk pengalaman, beramal, dan sekaligus menambah uang jajan”, ujarnya sambil tertawa.
Ternyata menjadi seorang pelatih tidaklah mudah. Bagi Laras, melatih jauh lebih susah daripada menjadi atlet renang indah. Gadis berkulit sawo matang ini merasa memiliki tanggung jawab lebih. Tidak hanya terhadap dirinya dan atlet-atlet yang ia latih, tapi juga terhadap kemajuan dunia olahraga air ini. “Beda rasanya. Aku jadi bener-bener harus berusaha lebih. Nggak hanya kemampuan yang aku latih tapi juga aku harus pinter membuat mereka memiliki motivasi, kompak dengan yang lain, dan sebagainya”, cerita Laras.
Rasa tanggung jawab Laras inilah yang membuatnya rela untuk melakukan banyak hal. Laras rela menemani anak didiknya latihan subuh-subuh jika musim pertandingan dimulai. Ia pun juga sering ijin dari kampus demi menemani atlet berlomba. Hingga ia rela menghabiskan liburan semesternya dengan melatih para atlet muda. “Sering nggak libur karena melatih atlet baru. Walau terkadang agak lelah, tapi semua terbayar saat melihat mereka meraih juara”, aku perempuan yang lahir di Surabaya 19 tahun lalu. “Terkadang teman-teman sering mengeluh karena saya jarang muncul saat liburan. Tapi pada akhirnya, mereka mau mengerti kok”, imbuhnya.
Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu sore adalah jadwal melatih Laras. Kesibukan di dunia olahraga rupanya tak membuat gadis ini melupakan kewajibannya sebagai mahasiswa. Laras menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan kuliahnya. “Boleh sukses dan sibuk melatih cabang olahraga renang indah, tapi kuliah tetap nomor satu”, kata gadis yang IPnya diatas 3,00 ini.
halo.. saya Memed, produser program olahraga, Bintang Arena di JTV. Boleh minta nomor kontak Mbak Laras. Saya ingin meliput olahraga renang indah. Reply ke email saya: aramadhan@gmail.com. Terima kasih sebelumnya..
ReplyDelete