Di era yang serba digital seperti sekarang ini membuat banyak orang yang bergelut dalam bisnis harus pandai-pandai memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Tidak terkecuali Universitas Airlangga yang memberikan wadah bagi para mahasiswanya untuk berwirausaha melalui online. Sebelumnya Unair telah mendirikan unit pengembangan kewirausahaan atau yang biasa disebut dengan Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (PPKK). Maka untuk lebih memperkenalkan hasil dari wira usaha yang dilakukan oleh mahasiswa, PPKK menciptakan e-business.
E-business ini merupakan bisnis dari seluruh mahasiswa Unair yang telah mengikuti program PPKK yang dipasarkan melalui media internet. Sehingga mereka dapat dengan mudah mempromosikan produk-produknya. Selain itu mahasiswa yang mengikuti e-business ini tidak perlu repot-repot untuk menjaga bisnisnya setiap saat, cukup hanya dengan memantaunya melalui internet.
Didukung dengan teknologi informasi yang semakin canggih maka PPKK pun akhirnya menciptakan wadah bagi para mahasiswa untuk memasarkan produknya melalui e-business ini. “Karena saat ini kan era IT, jadi kita pikir kenapa tidak membuat e-business ini, soalnya kan saling terkait ya antara PPKK dengan e-business,” jelas Ibu Elly Munadziroh, ketua PPKK.
Bagi para mahasiswa Unair yang memiliki bisnis atau usaha kecil-kecilan bisa memasarkannya melalui e-business ini. Hanya dengan menyodorkan proposal bisnis dan company profile perusahaan ke PPKK, dapat langsung mengakses e-business. “Siapapun yang punya usaha boleh langsung ke sini (PPKK), kami siap menerima kok,” ungkap wanita yang akrab disapa bu Elly ini.
Kategori produk yang ditawarkan di e-business ini pun bermacam-macam. Mulai dari pakaian, aksesoris, peralatan olahraga, barang-barang elektronik sampai kategori kendaraan yang meliputi onderdil mobil atau sepeda motor pun ada di sini. “Dulu sampai ada mahasiswa dari FKM yang memasarkan production house, namanya Dian Fellany. Sekarang usahanya itu sudah besar, dia sudah punya kantor sendiri,” cerita Bu Elly.
Dengan hanya berbekal komputer atau laptop yang tersambung internet, para pengguna e-business dapat dengan bersantai sambil mengamati bisnisnya laku terjual berapa. Maka para pengguna e-business ini pun tidak harus bertemu tatap muka dengan para pembelinya. Tak heran apabila e-business ini sangat diminati oleh mahasiswa yang juga sibuk dengan tugas-tugas kuliah.
Namun kelemahan dalam bertransaksi secara online ialah sering terjadinya penipuan. Hanya berhubungan melalui internet dan tidak pernah bertemu secara tatap muka, membuat beberapa orang yang berbisnis di dunia maya sering tertipu. Oleh sebab itu, untuk tetap menjaga keamanan dalam bertransaksi, pada halaman depan website e-business disediakan beberapa petunjuk mengenai tata cara bertransaksi lewat internet.
Misalnya saja di situ dijelaskan bagaimana cara membedakan barang yang asli atau tiruan, kemudian ada petunjuk mengenai bagaimana mentransfer uang secara online, apakah barang yang dijual curian atau bukan, dan berbagai petunjuk lainnya yang wajib dibaca sebelum berbisnis di e-business.
“Iya di halaman depan website memang kami sediakan beberapa petunjuk itu, tujuannya untuk melindungi para pengguna e-business,” jelas Hendrik Setiabudi yang menangani e-business.
Jika kalian mahasiswa Unair dan memiliki bisnis sendiri namun masih bingung mau dipasarkan di mana. Atau mungkin ingin mencari produk-produk yang murah dan berkualitas, maka kalian bisa kunjungi website e-business di http://www.ppkk.unair.ac.id/ebiz/ (nit)
No comments:
Post a Comment