Saturday, May 14, 2011

Fleura : Hangat, Manis, dan Santai


SURABAYA – Fleura, sebuah kata yang mungkin masih asing ditelinga masyarakat Indonesia. Tetapi, Fleura di kalangan anak muda Surabaya mungkin sudah mulai dikenal dan menjadi familiar. ya, Fleura merupakan sebuah nama grup band yang berasal dari Surabaya.

Band ini bisa dibilang merupakan band indie yang masih baru karena Fleura terbentuk pada bulan September 2010 lalu. Band yang digawangi oleh Putri Arlin pada vocal, Arya Widyadhana dan Jajang Bawono pada gitar, Yanuar Rosyadi pada bass, dan Rifqi Gadi pada drum ini memiliki aliran pop pada lagu-lagunya. Seperti layaknya band-band yang ada, Fleura juga pernah mengalami pergantian personil. Pergantian personil yang terjadi pada waktu itu yaitu posisi drummer yang saat ini diduduki oleh Rifqi, dulunya ditempati oleh Balqi. Bukan karena ada masalah yang serius yang terjadi melainkan penyebab pergantian pesonil ini yaitu keinginan Balqi untuk mendalami dulu teknik bermain drum sehingga posisinya sekarang digantikan oleh Rifqi.

Pemilihan nama Fleura sendiri merupakan hasil pemikiran bersama dan mempunyai arti tersendiri. “Sebenernya Fleura itu awalnya dari kata Fleur. Itu bahasa Perancis yang artinya bunga. Tetapi menurut kami arti dari nama band kami itu manis, hangat, dan santai” jelas Jajang yang ditemui di Galeri FISIP UNAIR hari rabu (11/5). Sesuai dengan artinya, lagu-lagunya juga merupakan lagu yang easy listening.

Band yang memiliki nama unik ini terbentuk karena rasa kangen para personil yang ingin ngeband lagi. Dulu saat SMA, mereka merupakan teman satu band juga kecuali sang vocalis. Dulu, mereka mempunyai band yang berhenti ditengah jalan karena kesibukan masing-masing personil. Lalu, atas dasar rasa kangen tersebut dan ingin menyalurkan hobi, maka terbentuklah Fleura.

Hingga saat ini, sudah ada 6 lagu yang tercipta. Lagu-lagu tersebut yaitu Subway Stranger, Awesome Side of You, Hidden Hope, The Other World, Falsely True, dan Desire. Lagu-lagu ini merupakan hasil ciptaan dari semua personil band, jadi buakan merupakan ciptaan perorangan. Dalam mendapatkan inspirasi untuk membuat lagu, Jajang menjelaskan bahwa inspirasi yang datang biasanya datang dari kopi dan rokok alias pada saat cangkruk.

Banyak lomba-lomba atau festival-festival untuk band, tetapi Fleura masih belum tertarik untuk mengikutinya. “kita masih belum pengen sih ikut festival-festival gitu, paling kita main kalau diundang untuk ngisi acara gitu” ujar sang gitaris.

Sudah ada beberapa event yang telah diikuti oleh Fleura, yaitu 3 event yang diadakan di Universitas Airlangga, dan 2 event yang digelar oleh stasiun radio swasta. Salah satu event yang diadakan di Universitas Airlangga yang diikuti yaitu Communalistic. Sedangkan event yang diadakan di luar UNAIR yaitu Prambors Tuesday Outloud dan interview serta akustikan secara live di radio Istara.

Jajang mengaku kalau Fleura tidak mempunyai jadwal untuk latihan secara rutin. Mereka biasanya hanya latihan pada saat kamua mau tampil saja. IGOS merupakan studio musik yang biasa digunakan Fleura untuk berlatih. Seperti saat ini, Fleura sedang rajin-rajinnya latihan band karena akan ada event “it’s winter session” pada hari sabtu (14/5) di malang. Dalam hal aliran lagu, ada beberapa band lua negeri yang menjadi influence, antara lain Wild Nothing, Bloc Party, dan Chapterhouse. Selain band-band dari luar negeri itu, ada juga band-band dalam negeri yang juga menjadi idola dari Fleura, antara lain Cherry Bombshell, The milo, dan Lipstik Lipsing.

“Buat kedepannya, kita sih pengen Fleura lebih dikenal dulu lah dikalangan pecinta musik. Pokoknya junjung tinggi nilai luhur Pancasila!!” tambahnya.

No comments:

Post a Comment