Saturday, May 14, 2011

ROCS KEMBALI MENGUDARA DI FISIP UNAIR

Jumat (13/5) -- Radio merupakan salah satu jenis media massa. Teknologi radio merupakan perkembangan di bidang telekomunikasi. Seperti media massa yang lain, radio pun mempunyai fungsi sebagai alat pemberi informasi dalam bentuk audio. Seiring dengan perkembangan teknologi, radio dapat menjangkau populasi pendengar yang lebih banyak dengan jarak jauh dan waktu yang lebih cepat, serta biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan media yang lain.

Tak hanya pemerintah dan swasta yang memiliki radio, kampus pun juga mempunyai salah satu jenis media massa tersebut. Radio On Campus (ROCS) merupakan salah satu radio milik FISIP Universitas Airlangga yang berdiri sejak tahun 2006 lalu. Bekerjasama dengan Badan Semi Otonom Internal Audio (BSOIA) milik Unair, ROCS membangun sebuah studio siaran yang terletak di gedung FISIP Unair. Meskipun belum mempunyai pemancar gelombang, radio tetap dapat beroperasi melalui soundout yang tersebar di gedung FISIP. “Kami sudah mengajukan permohonan dan ijin untuk pemancar, namun belum mendapatkan jawaban dari pihak Universitas”. Hal tersebut diungkapkan oleh Ditty Heppyanti Lulu (19), salah seorang announcer ROCS ketika ditemui di KBU FISIP Unair. “Anggota dan pengurusnya bukan dari mahasiswa Komunikasi saja karena kami bekerjasama dengan BSOIA yang mana Badan tersebut milik Unair”, jelas Paramadina Yuniar (19) selaku ketua ROCS periode 2010/2011.

Selain studio siaran, BSOIA juga membangun sebuah Laboratorium Radio untuk menunjang minat dan bakat mahasiswa dalam bidang penyiaran dan operasioal radio. Setiap hari Jumat pukul 10.00 WIB, para pengurus ROCS mengadakan pelatihan pengoperasian dan penyiaran bagi para anggotanya di Lab Radio. Demi pelatihan yang optimal, mereka mengaku sering mengundang para pelaku dari bidang penyiran radio untuk memberikan pelatihan mengenai radio. “Dengan adanya Lab dan para pelakunya, sangat membantu kami dalam pelatihan dan pengaplikasian tentang segala sesuatu mengenai radio”, tegas mahasiswa yang duduk di semester IV ini.

ROCS sempat vakum selama dua tahun (2007-2009). “Waktu itu, tidak ada angkatan baru yang mendaftar, sedangkan pengurus yang lama sudah mulai konsen untuk menyelesaikan skripsinya masing-masing, jadi radionya gak jalan”, jelas Dina, sapaan akrabnya. “Cuma vakum disiarannya aja kok, tapi kalau pelatihannya tetep jalan”, paparnya. Berkat kerjasama para pengurus lamanya dengan HIMAPRODI Komunikasi, di tahun 2010 ROCS berhasil menjaring 10 anggota baru. Dengan harapan, radio kesayangan mahasiswa Komunikasi tersebut dapat kembali mengudara di FISIP Unair.

Berkat kerjasama itulah, di tahun yang sama ROCS kembali siaran rutin mulai hari Senin s/d Jumat saat sela-sela istirahat kuliah. ROCS mempunyai enam program, beberapa diantaranya adalah ROCS Morning pada pukul 10.30. Program tersebut memberikan berita-berita yang bersifat informatif yang tentunya berguna bagi para mahasiswa. Dan ROCS Kuliner pada pukul 15.30 yang berisi tentang informasi kuliner di Surabaya dan sekitarnya. Serta ROCS 123 pada pukul 12.30 yang memutarkan musik-musik berkualitas, baik musisi dalam maupun luar negeri. Durasi setiap programnya 30 menit, tujuannya tak lain agar tidak menggangu kegiatan perkuliahan di FISIP.

“Kami berharap dengan adanya radio kampus dan Lab ini, dapat membantu mahasiswa-mahasiswa yang berminat untuk berkarir di bidang penyiaran”, ujar Dina ketika ditanya tentang harapan kedepannya. Dan semoga pihak Unair, lanjutnya, mau mengeluarkan anggaran untuk membangun sebuah pemancar agar siarannya dapat didengar di kawasan Unair dan sekitarnya.

No comments:

Post a Comment