Surabaya - Terbentuk sejak Agustus 2010, Forum Advokasi Mahasiswa (FAM) UNAIR ini menggelar aksi panggung seni keliling. FAM UNAIR merupakan suatu wadah bagi mahasiswa UNAIR untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan di Universitas Airlangga dan merespon persoalan sosial politik rakyat Indonesia. Setelah berhasil membatalkan kebijakan Drop Out terhadap mahasiswa UNAIR, FAM UNAIR mengadakan kegiatan-kegiatan lainnya sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dilakukan Universitas Airlangga tentunya kebijakan yang merugikan kalangan mahasiswa UNAIR.
FAM UNAIR melakukan beberapa aksi protes yang dilakukan untuk menentang adanya komersialisasi pendidikan. Pendidikan menjadi semakin mahal, orang yang kurang mampu pun sulit untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Alhasil banyak dari anak Indonesia yang putus sekolah dan putus kuliah atau bahkan tidak menempuh pendidikan sekalipun karena mahalnya biaya pendidikan.
Pada Rabu (11/5/2011), FAM UNAIR mengadakan aksi protes dengan konsep yang unik. FAM UNAIR menggelar aksi panggung kesenian dengan berkeliling di fakultas-fakultas di Kampus B UNAIR. Beragam alat musik seperti gitar, biola dan perkusi, turut mengiringi aksi panggung seni ini.
“Ngamen di fakultas-fakultas di kampus B UNAIR sebagai salah satu kampanye menolak kenaikan SP3 di UNAIR,” ujar Naris, pemain biola di aksi panggung seni keliling.
Berikut ini link video FAM UNAIR saat melakukan aksi panggung seni kelliling : http://www.facebook.com/video/video.php?v=174838452569504&comments\
Naris sendiri mulai bergabung di FAM UNAIR sejak Februari 2011. Sebelum bergabung dengan FAM UNAIR, Naris hanya membantu membagikan lembaran yang berisi penolakkan yang dilakukan FAM UNAIR. FAM UNAIR juga mengadakan diskusi, dari diskusi itulah Naris tertarik untuk bergabung dengan FAM UNAIR.
Aksi tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk kampanye untuk menolak kenaikan SP3 di UNAIR. Dimulai dari Fakultas Imu Budaya UNAIR, kemudian ke fakultas hukum, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik serta menuju ke fakultas ekonomi dan bisnis. Selain menyayikan lagu-lagu perjuangan, adapula anggota FAM UNAIR yang mengumandangkan puisi sambil diiringi musik. Berikut beberapa lagu yang dinyanyikan oleh FAM UNAIR Indonesia Tanah Air Beta, Halo-Halo Bandung, Lestari Alamku dan Surabaya.
“Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau, sekarang telah menjadi milik pemodal, mari bung rebut Mei kembali” – petikan syair lagu yang dinyanyikan oleh FAM UNAIR
Saat FAM UNAIR menyanyikan lagu “Halo-Halo Bandung”, ada beberapa syair yang diganti terkait dengan protes atas kenaikan SP3 UNAIR. Lagu-lagu perjuangan lainnya juga turut menggambarkan aksi protes mahasiswa yang tergabung dalam FAM UNAIR ini. Dalam aksi panggung seni keliling, FAM UNAIR membawa kardus sebagai kotak sumbangan untuk melihat kepedulian mahasiswa terhadap kenaikan biaya kuliah di UNAIR.
Anggota FAM UNAIR juga membawa selebaran yang berisi penolakan terhadap kenaikan SP3 di UNAIR. Tak hanya menggelar aksi panggung seni keliling di kampus B UNAIR saja, aksi ini akan dilanjutkan pulan di kampus A dan kampus C UNAIR.
Acara yang digelar 11 Mei 2011, merupakan kelanjutan aksi FAM yang diadakan pada tanggal 2 Mei 2011 dan 8 Mei 2011. Pada Senin (2/5/2011), FAM UNAIR menggelar Upacara Rakyat dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional. Sedangkan pada Minggu (8/5/2011), FAM UNAIR memperingati hari perjuangan buruh perempuan Indonesia sekaligus mengenang Marsinah, sebagai pahlawan buruh Indonesia bersama dengan organisasi mahasiswa lainnya, seperti BEM dan BLM FH UNAIR, SMHI, GMNI HUKUM UNAIR, GMNI FEB UNAIR dan GMNI FIB UNAIR.
“Untuk kegiatan ke depannya masih digodok dan diobrolin lagi di internal FAM,” ujar Naris. (aak)
Amanda Anindita Kirana 070915045
No comments:
Post a Comment