Tuesday, May 17, 2011

“Berhenti Tahun Ini”


“Saya sudah memakai ganja semenjak SMA, mungkin kelas 2 SMA” ungkap Jono (nama samaran), seorang mahasiswa yang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Surabaya.  Yah, Jono adalah satu dari sekian banyak anak muda Surabaya yang masuk ke dalam lingkaran barang-barang psikotropika.
Jono sendiri mulai mengenal ganja dari temannya yang juga merupakan personil bandnya saat SMA yang merupakan pengguna ganja.
“Dulu SMA kan ngeband, dari teman band itulah mulai kenal ganja” ungkap pria berkulit coklat ini.
“Awalnya takut tapi setelah didesak sama teman, ya akhirnya nyoba juga” tambahnya.
Sudah 5 tahun ini dia menggunakan ganja dan selama itu dia melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Walupun dia merasa berdosa, dia tetap bersyukur tidak pernah mencuri uang orang tuanya hanya untuk membeli ganja. Kesemua ganja yang pernah dia beli berasal dari uang sakunya sendiri.
“Saya bersyukur ga pernah ngambil duit ebes emes (bapak ibu) cuma buat beli ganja, tapi ya tetep kadang ngerasa berdosa kalau ingat saya pengguna ganja”
                Dia menuturkan bahwa banyak anak muda yang menggunakan ganja, bahkan dari SMA kelas 1. Dia pun kenal beberapa anak SMA itu karena pernah mengadakan pesta ganja bersama mereka.
                “Banyak yang pakai ganja, bahkan dari SMA. Saya kenala beberapa”
                Karena rasa takutnya tertangkap polisi, saat ini dia sudah tidak pernah melakukannya. Dia menuturkan kalau dia cuma berpesta ganja 2 kali saja.
                “Saat ini sudah ga pernah melakukan pesta ganja lagi karena takut ketangkap polisi, kalau mau ngganja ya sendiri saja atau sama teman band yang cuma  4 orang”
                “Kalo sampai ketangkep bisa karena masalah beginian, bisa dibunuh sama ebes (bapak)” imbuhnya sambil tertawa.
Jono lebih memilih memakai ganja daripada barang psikotropika lainnya karena ganja tidak membuat ketagihan dibanding yang lain.  Walaupun dia pengguna ganja, namun dia takut untuk memakai barang psikotropika yang lain, alasannya efek ketagihannya jauh lebih besar
“Cukup ganja aja, takut konsumsi yang lain, nanti malah parah ketagihannya” jelasnya.
Karena tidak membuat ketagihan, dia tidak terlalu sering mamakainya. Berdasar penuturannya, dia hanya memakai kalau lagi ngumpul sama teman-teman band.
“Pakenya sih ga terlalu sering, kalo lagi ngumpul sama band aja. Mungkin 1 minggu sekali lah” jelasnya sambil mengingat.
Namun saat ini Jono mulai mengurangi untuk memakai ganja, selain karena jarang ketemu teman-teman bandnya, dia juga mengaku untuk berencana berhenti. Terkadang dalam 1 minggu Jono tidak memakai ganja walaupun sudah didesak temannya, dia sekaramg sudah memiliki keberanian untuk menolak teman-temannya.
“saya sudah berani nolak kalau ditawari soalnya ada rencana mau berhenti tahun ini” ungkap pemain yang berposisi sebagai drummer ini.

No comments:

Post a Comment