Selain karena memang fitur-fitur yang canggih dan dapat membantunya melakukan aktifitasnya, ada hal lain yang menyebabkan Atik memilih Blackberry daripada smartphone lain seperti Apple maupun smartphone lain yang menggunakan teknologi Android. Hal itu karena banyaknya teman-temannya yang menggunakan. Atik pun sepertinya mengikuti arus tren teknologi dan akhirnya memilih Blackberry.
Wanita yang baru sebulan menggunakan blackberry ini mengaku ada beberapa hal negatif saat menggunakan blackberry. Salah satunya adalah terganggunya konsentrasi saat belajar,bahkan lupa akan kewajibannya sebagai mahasiswa untuk belajar karena fitur Blackberry Messenger atau yang lazim disebut BBM. “Akunjuga lebih banyak ngeluarin uang buat beli pulsa biar bisa langganan Blackberry Internet Service (BIS)”, ungkapnya. “Kadang-kadang Blackberry juga membuat saya jengkel, misalnya sedang asik-asiknya BBM-an sama temen-temen tiba-tiba koneksinya macet”, ungkap mahasisiwi yang pernah berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas airlangga selama satu tahun tersebut. Wanita yang sehari-harinya berangkat kuliah dengan naik mobil temannya tersebut mengaku kalau Blackberry kadang-kadang menghambatnya mmengerjakan tugas kuliah karena tidak bisa fokus. Saat ditanya tentang apakah sisi
Memang wajar jika sesuatu hal memiliki sisi negatif dan sisi positif, karena adanya suatu kelebihan dari suatu teknologi pasti dibarengi juga dengan kekurangan. Tidak terkecuali Blackberry yang merupakan teknologi yang menjamur di Indonesia khususnya dalam hal ini di lingkungan Universitas Airlangga Surabaya. Banyak sekali mahasiswa maupun dosen yang menggunakan layanan Blackberry untuk mempermudah mengakses informasi maupun berkomunikasi dengan orang lain.
Jadi apa yang diungkapkan oleh Atik tadi memang wajar dan tidak mengada-ada. Teknologi selalu membuat para penggunanya kecanduang dan kadang melupakan hal-hal yang lebih penting. Misalnya saja seperti yang dialami Atik yang kadang-kadang mengesampingkan tugas kuliahnya dan lebih memlilih mengakses situs jejaring sosial dengan menggunakan Blacberry miliknya. Menurut mahasiswa asal Kabupaten Jombang tersebut Blackberry lebih banyak memilik sisi positif daripada sisi negatifnya. Padahal teknologi seharusnya harus bisa kita kendalikan dan bukannya teknologi yang mengendalikan kita. Semua memang tergantung pengguna yang mengadaptasi sebuah teknologi. Jika pengguna teknologi memang menginginkan kemudahan dan menginginkan efisiensi waktu dalam sebuah teknologi, maka seharusnya teknologi bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Seperti kemudahan yang ditawarkan oleh Blackberry pada para penggunanya. (Dreses Putranama / 070915055)
No comments:
Post a Comment