Wednesday, May 11, 2011

Bursa, Kopmep , Lanjutkan Estafet Perekonomian Indonesia Melalui Mahasiswa



Mini Swalayan 'Bursa' yang diprakarsai WEBS FEB. Foto : Riza R.

 Bukan mahasiswa ekonomi namanya jika tidak bisa menciptakan  peluang dari sebuah krisis yang datang. Nampaknya stigma itulah yang tercermin dari berdirinya  Koperasi Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Kopmep) dan Mini Swalayan 'Bursa'  yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) . Keduanya adalah sebuah wujud nyata  bentukan mahasiswa.
            Atas prakarsa Suhardianti Endi, mahasiswa Ekonomi Pembangunan angkatan 2006 dan kawan-kawannya, Kopmep berdiri. Niatan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan ke dalam wujud nyata adalah faktor utama berdirinya Kopmep. Terlebih saat melihat keberadaan Koperasi Mahasiswa (Kopma) yang dikelola oleh fakultas dirasa belum cukup mampu mengakomodir semua kebutuhan mahasiswa.  Usaha ekstra keras yang dilakukan Suhardianti Endi dkk pun berbuah manis saat tahun 2009 Koperasi Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (FEB) benar-benar terealisasikan.
            Di ruang 204 FEB  yang berukuran 3x5 meter persegi, Kopmep bermarkas. Walaupun terbilang masih seumur jagung, kini Kopmep mampu membuktikan ajinya di fakultas dengan mahasiswa terbesar di Unair ini.  Seperti koperasi sekolah pada umumnya, Kopmep menjual makanan ringan , minuman ringan, alat tulis, hingga pulsa elektrik. Yang membedakan Kopmep dari Kopma FEB adalah layanan jasa foto kopi, print, scan, rental komputer dan penjilidan. Menurut Kopmep layanan jasa seperti inilah yang paling dibutuhkan mahasiswa. Dengan menjadi satu-satunya koperasi mahasiswa yang menawarkan layanan jasa foto kopi dan penjilidan,  tak ayal layanan jasa ini sanggup mendatangkan omset terbesar bagi Kopmep.
            “Ya walaupun masih baru, rekapitulasi Kopmep selama 14 bulan, pendapatannya sudah mencapai 10 juta-an,” ucap Leni S, Bendahara Bidang Usaha Kopmep pada Rabu (11/5). 
            Saat ini Kopmep yang memiliki 57 anggota ini juga menjadi fasilitator bagi mahasiswa yang memiliki usaha kecil sebagai  tempat penjualan  produknya. Kopmep juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi dua karyawannya. Selain berperan dalam roda perekonomian mahasiswa, Kopmep juga berikan manfaat tersendiri bagi pengelolanya. 
            “Dengan adanya Kopmep yang secara keseluruhan dikelola oleh mahasiswa, mahasiswa jadi ngerti gimana praktik koperasi yang sebenarnya,” imbuh Leni.
            Tak hanya Kopmep, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga juga punya BURSA, sebuah mini swalayan juga bentukan mahasiswa . Bedanya Bursa dikelola dan diciptakan oleh organisasi mahasiswa Workshop Entepreneur Bussiness Society (WEBS). Bursa berdiri sejak tahun 2006  sebagai sebuah unit usaha dari  WEBS.  WEBS sendiri adalah wadah  bagi mahasiswa yang memiliki minat tinggi dalam enterpreneurship . Bagi mereka mendirikan sebuah swalayan di kampus merupakan ladang basah yang bisa  datangkan keuntungan  dan menggerakkan roda perekonomian mahasiswa.
            Tak jauh beda dengan Kopmep, Bursa yang berlokasi di sebelah kanan Student Center FEB ini juga menyediakan makanan kecil, minuman , dan alat tulis. Namun yang lebih ditekankan oleh Bursa adalah penjualan produk-produk bisnis dan dan usaha kecil mahasiswa seperti stiker, Kaos, Handy-Craft.  Bursa lebih memposisikan dirinya sebagai fasilitator tempat penjualan dengan menggunakan sistem kerja kontrak.
            “Kita pake sistem bagi hasil untuk ngatur pendapatan dengan mahasiswa yang nitipin barangnya ke kita,” ucap Rizki Candra Kusuma,  Koordinator Divisi Enterpreneurship WEBS.
            Mahasiswa Akuntansi  2009 ini juga mengatakan bahwa  Bursa pun mempekerjakan seorang karyawan untuk pelayanan langsung di mini swalayan tersebut. Sedangkan Mahasiswa yang tergabung dalam WEBS  berfungsi 100% sebagai pengelola dari dalam.Dengan mengelola Bursa, Rizki juga mengaku banyak belajar tentang wirausaha, mulai dari bagaimana mencari modal, memutar modal, hingga mengalokasikan pendapatan dan keuntungan.
            Geliat kewirausaahaan mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair memang terbilang tinggi. Selain adanya Kopmep dan Bursa, sebagai penyedia tempat bagi mahasiswa yang memiliki usaha kecil, mahasiswapun banyak memiliki obyekan di luar kampus di bidang enterpreneur.
            Pihak fakultas sendiri, mengaku senang dan menghargai  niatan-niatan mahasiswa yang ingin mendirikan koperasi atau swalayan seperti Kopmep dan Bursa . Asal dengan landasan dan statement yang kuat fakultas bersedia memberi bantuan failitas atau pinjaman modal bagi mahasiswa. Sejauh ini pihak fakultas memfasilitasi Kopmep dan Bursa dengan tempat, dan listrik. Hal ini untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menjalankan estafet roda perekonomian Indonesia. Agaknya Fisip Unair perlu ikuti langkah FEb ini ya? (dul)

Suasana jasa layanan foto kopi Kopmep FEB yang selalu ramai oleh mahasiswa. Foto : Riza R.

RIZA ROIDILA MUFTI (071015063)



1 comment:

  1. Sony KusumasondjajaMay 11, 2011 at 5:54 PM

    Tulisan yang lincah dan menyenangkan untuk dibaca. Gaya bahasanya bagus. Ini adalah salah satu artikel yang paling saya suka di blog ini.

    Kelemahannya? Tentu ada. (1) Alinea terakhir disusun atas dasar persepsi penulis dengan mengatasnamakan Fakultas, karena tidak ada narsum yang disebutkan. (2) Kalimat terakhir yang menyebutkan FISIP menunjukkan "posisi" penulis yang bisa mengubah persepsi pembaca tentang independensi penulis dalam sebuah artikel berita - lain halnya kalau diubah "agaknya fakultas-fakultas lain di Unair perlu ikuti langkah FEB ini ya?". Kelemahan ketiga adalah, sub-judul "Lanjutkan...dst.." kok seperti judul pidato presiden atau seperti tulisan di poster perayaan 17 Agustus ya..?

    ReplyDelete